Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About Me


clock-desktop.com

Sabtu, 05 Januari 2013

12-12-12



Seharusnya aku sadar tak semestinya aku mengharap terlalu berlebihan pada cinta, namun bagaimana mampu bila ruh cinta sudah semakin menjadi ruhku sendiri, yang memberi nafas hidupku, yang membuat hari-hari seakan penuh impian. Seandainya pun cinta itu telah tak hirau dan berpaling tak peduli, demi keindahan sebuah penderitaan hati ini, aku tak kan mampu tuk melepas apalagi memisahkan diri darinya. Bagaimanapun juga cinta ini sudah menjadi bagian dari nyawa dalam raga, sangat berarti, lebih berarti dari pada segala yang ada.

Bagi siapapun yang pernah tersentuh oleh kelembutan cinta, maka tak ada yang lebih berharga dari hidupnya kecuali cinta yang telah menyentuhnya. walau pada ahirnya cinta tersebut terlalu sakit bila dirasa dalam hari-hari penuh harapan kosong, hari-hari yang penuh ketidakpastian. Lantas jiwa akan senantiasa menunggu ketika mentari menyapa hingga senja melambai di ujung cakrawala. Menunggu dan menanti cinta agar mau peduli lagi.

Apa ini disebut sebuah kegilaan atau kebodohan dalam cinta??
Atau justru ini adalah kegilaan yang ada padaku??

Ach… Aku tak peduli itu..!!!! kalaupun aku harus hidup seribu tahun lagi ?? Cinta ini pun tak mungkin pudar dan tetap singgah abadi di istana hatiku. Karena keyakinanku semakin menguatkan cinta yang amat sakit untuk kurasa selama itu. Dan selama belum ada penawar bagi jiwaku yang tertawan ini, maka cinta ini akan tetap menjadi racun mematikan namun tidak membuatku mati, hanya menyiksa dan meremukkan relung berkeping-keping.

Kadang kufikir dunia ini dipenuhi hal-hal yang terbalik, tak berfakta yang sebenarnya. Seperti halnya otakku yang sekarang terbalik ada di dengkulku. Bagaimana tidak??? Aku yang seharusnya tahu bahwa cinta ini adalah pedang bermata tajam, yang dapat menyayatku lembut seperti irisan daging cincang. Harusnya aku tahu bahwa cinta ini adalah kobar api merah, yang dapat menghanguskan aku jadi arang terbuang.

Tapi mengapa ??
Entah mengapa ??

Masih saja kehendakku ingin memiliki cinta ini. Bahkan tak rela jika cinta ini harus dimiliki diri lain selainku. Atau bahkan cinta ini harus diperjual belikan bagai barang dagangan. Ditawar dengan sejumlah bingkisan kado berlian.

Sungguhpun aku tak rela..???
Jika cintaku ditawar dan diperdagangkan..!!!

Dalam ketidak relaanku, akan aku biarkan cinta ini tetap menyanyikan senandung melodi deritaku. Hingga ahirnya nanti keajaiban datang akan mengubah cinta bagai pancuran air terjun yang menyejukkan, atau bahkan selamanya akan tetap menjadi pedang tajam atau kobar api yang dapat menjadikan aku ibarat abu arang tak berbentuk itu .

Aku tak tahu …??
Tak pernah kutahu itu…??

Yang kutahu…?? “ Ini tak berlogika “ . Iya, karena cinta selalu tak logis di kepala . Yang kutahu …?? “ Ini adalah kegilaan ” . Iya, karena cinta telah membuatku gila. Oleh karena aku gila aku berani mencinta .Dan aku memang telah benar-benar gila ..@@!!